MANFAAT SAYURAN UNTUK TUBUH
Mengosumsi
jus sayuran terbukti bermanfaat bagi tubuh. Jus sayuran kaya akan
vitamin dan mineral. Zat ini berguna untuk menjaga dan memelihara
kesehatan tubuh dari serangan penyakit.
Saat ini, gaya hidup back to nature sedang menjadi tren di kalangan masyarakat yang sadar pentingnya menjaga kesehatan tubuh. Inilah manfaat sayuran untuk kesehatan tubuh yang diambil dari buku berjudul ' Rahasia Sehat dengan Jus Buah & Sayuran' karangan Budi Sutomo & dr. Gatot Ibrahim.
Saat ini, gaya hidup back to nature sedang menjadi tren di kalangan masyarakat yang sadar pentingnya menjaga kesehatan tubuh. Inilah manfaat sayuran untuk kesehatan tubuh yang diambil dari buku berjudul ' Rahasia Sehat dengan Jus Buah & Sayuran' karangan Budi Sutomo & dr. Gatot Ibrahim.
1. Asparagus. Asparagus
adalah sayuran dari tunas muda. Dijual dalam bentuk tunas berwarna
putih dan berwarna hijau. Sayuran ini mengandung banyak zat gizi,
vitamin dan mineral esensial.
Kandungan seratnya (dietary fiber) sangat tinggi dan mampu mengikat zat karsinogen penyebab kanker. Serat juga membantu lancarnya proses pencernaan sehingga Anda terbebas dari gangguan sembelit atau susah buang air besar.
Kandungan seratnya (dietary fiber) sangat tinggi dan mampu mengikat zat karsinogen penyebab kanker. Serat juga membantu lancarnya proses pencernaan sehingga Anda terbebas dari gangguan sembelit atau susah buang air besar.
Asparagus juga
teruji secara klinis mampu meningkatkan kesuburan pria Kandungan asam
amino asparagines di dalamnya dapat merangsang ginjal membuang sisa
metabolisme tubuh.
Zat aktif lain yang dipercaya mampu meningkatkan sirkulasi darah dan membantu melepaskan deposit lemak dalam dinding pembuluh darah. Sangat baik dikonsumsi bagi Anda yang berjerawat, penderita eksim, gangguan ginjal dan prostate.
Zat aktif lain yang dipercaya mampu meningkatkan sirkulasi darah dan membantu melepaskan deposit lemak dalam dinding pembuluh darah. Sangat baik dikonsumsi bagi Anda yang berjerawat, penderita eksim, gangguan ginjal dan prostate.
2. Bayam. Bayam
terutama yang merah mengandung zat besi tinggi yang berkhasiat menambah
darah. Selain itu, bayam juga mengandung vitamin A, B, C dan K, kalium
serta fosfor.
Bayam juga mengandung betakaroten, lutein, klorofil, asam folat dan mangan. Manfaatnya untuk disentri, ambien, demam, melancarkan ASI, mengencerkan dahak, memperkuat kekebalan lever, mencegah penuaan dan mengandung antioksidan.
Asam folat pada bayam mampu memerangi kadar homosistein dalam darah penyebab jantung koroner.
Bayam juga mengandung betakaroten, lutein, klorofil, asam folat dan mangan. Manfaatnya untuk disentri, ambien, demam, melancarkan ASI, mengencerkan dahak, memperkuat kekebalan lever, mencegah penuaan dan mengandung antioksidan.
Asam folat pada bayam mampu memerangi kadar homosistein dalam darah penyebab jantung koroner.
3. Brokoli. Brokoli
kaya serat yang dapat mencegah kanker saluran pencernaan, sembelit dan
kanker kandung kemih. Brokoli mengandung kromimum yang penting untuk
membantu kerja insulin, sehingga baik dikonsumsi oleh penderita
diabetes.
Mereka yang mengosumsi setengah mangkuk brokoli setiap minggu mampu menekan risiko kanker hingga 44%. Isothiochyanate pada brokoli memperlambat pertumbuhan sel kanker kandung kemih dan berpengaruh besar terhadap rusaknya sel kanker. Brokoli juga membantu menurunkan risiko gangguan jantung dan stroke.
Mereka yang mengosumsi setengah mangkuk brokoli setiap minggu mampu menekan risiko kanker hingga 44%. Isothiochyanate pada brokoli memperlambat pertumbuhan sel kanker kandung kemih dan berpengaruh besar terhadap rusaknya sel kanker. Brokoli juga membantu menurunkan risiko gangguan jantung dan stroke.
4. Buncis. Selain
diolah menjadi masakan, buncis juga segar diolah menjadi jus. Jus
buncis mampu mengontrol dan mencegah penyakit diabetes. Hasil uji klinis
menunjukkan, di dalam buncis mengandung stigmasterol dan B-sitosterol.
kedua zat ini mampu meningkatkan produksi insulin.
Insulin berfungsi untuk menurunkan kadar gula dalam darah. Seseorang akan mengalami diabetes melitus bila pankreas hanya sedikit menghasilkan insulin atau tidak mampu memproduksi sama sekali.
Mengosumsi buncis secara teratur juga akan menurunkan kadar gula dalam darah. Kandungan serat pada buncis mampu mencegah kanker saluran pencernaan, sedangkan kandungan mineral kalsiumnya bermanfaat untuk menguatkan tulang. Finalia Kodrati
Insulin berfungsi untuk menurunkan kadar gula dalam darah. Seseorang akan mengalami diabetes melitus bila pankreas hanya sedikit menghasilkan insulin atau tidak mampu memproduksi sama sekali.
Mengosumsi buncis secara teratur juga akan menurunkan kadar gula dalam darah. Kandungan serat pada buncis mampu mencegah kanker saluran pencernaan, sedangkan kandungan mineral kalsiumnya bermanfaat untuk menguatkan tulang. Finalia Kodrati
Tidak ada komentar:
Posting Komentar